Jakarta, 17 Mei 2025 — Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) sukses menyelenggarakan Konsensus Nasional Penatalaksanaan Inflammatory Bowel Disease (IBD) dengan Manifestasi Ekstraintestinal pada tanggal 17 Mei 2025 bertempat di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta. Kegiatan ilmiah ini dihadiri oleh 38 Konsultan Gastroenterohepatologi (K-GEH) dari berbagai wilayah di Indonesia, serta melibatkan kolaborasi lintas disiplin kedokteran dari berbagai organisasi profesi.
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan panduan klinis terkini yang berbasis bukti dalam tata laksana IBD yang disertai manifestasi ekstraintestinal, suatu kondisi yang kerap menambah kompleksitas penanganan pasien. Dalam proses penyusunan konsensus ini, PB PGI menjalin kerja sama multidisiplin dengan organisasi profesi terkait, antara lain:
- PERDAMI – Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
- PERDOSKI – Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia
- IRA – Ikatan Reumatologi Indonesia
Rangkaian Sesi Ilmiah
Acara konsensus ini terbagi dalam empat sesi ilmiah utama yang menghadirkan narasumber ahli dari berbagai bidang terkait.
Dua sesi pertama dimoderatori oleh Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD-KGEH, FACP, FACG:
- Sesi 1: dr. Rabbinu Rangga Pribadi, SpPD-KGEH membahas mengenai IBD dengan Manifestasi Ekstraintestinal & Algoritma evaluasi pada kandidat pasien terapi anti-TNF dengan infeksi tuberkulosis (latent atau aktif TB).
- Sesi 2: Dr. dr. Rudy Hidayat, SpPD-KR membahas mengenai Manifestasi Reumatologi pada IBD
Dua sesi berikutnya dimoderatori oleh Dr. dr. Hasan Maulahela, SpPD-KGEH:
- Sesi 3: dr. Menul Ayu Umborowati, Sp.DVE membahas mengenai Manifestasi Dermatologi pada IBD
- Sesi 4: dr. Rifna Lutfiamida, SpM(K) membahas mengenai Manifestasi Oftalmologi pada IBD
Kolaborasi Multidisiplin untuk Pedoman Praktis
Diskusi mendalam dan lintas disiplin pada kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan konsensus nasional sebagai pedoman praktis yang aplikatif bagi para tenaga kesehatan, khususnya dalam menghadapi kompleksitas kasus IBD dengan manifestasi ekstraintestinal di Indonesia. PB PGI menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta, serta pihak sponsor industri farmasi, khususnya PT. Anugerah Pharmindo Lestari, atas dukungan yang turut berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan acara ini.