Survey GERD-Q

PERWAKILAN INDONESIA BERPARTISIPASI DALAM THE 5ᵗʰ ASEAN GASTROENTEROLOGY INTERNATIONAL CONFERENCE (ASEAN GASTRO 2025) DI BANGKOK, THAILAND

Bangkok, Thailand – Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) menjadi delegasi resmi Indonesia dalam The 5ᵗʰ ASEAN Gastroenterology International Conference (ASEAN Gastro 2025) yang mengusung tema “Advancing Gastroenterology and Microbiota: Precision Medicine for a Global Future”. Konferensi ilmiah ini diselenggarakan pada 31 Oktober – 2 November 2025 di Pullman Bangkok King Power, Thailand, dan menjadi wadah penting bagi para ahli gastroenterologi di kawasan Asia Tenggara untuk bertukar ilmu, mempresentasikan hasil penelitian terkini, serta memperkuat jejaring kolaborasi ilmiah lintas negara.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, FACP, FACG, selaku Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI), tampil sebagai pembicara pada sesi Gastroenterology dengan topik “Gastroenterology in Transition: From Acid Control to Microbiome in Medicine”. Dalam paparannya, Prof. Ari Fahrial Syam  membahas kemajuan terkini dalam penatalaksanaan penyakit saluran cerna di Indonesia serta arah pengembangan ilmu gastroenterologi menuju era pengobatan presisi yang berbasis pada pemahaman mikrobioma.

Selain itu, Prof. dr. Muhammad Miftahussurur, SpPD, K-GEH, PhD, MKes, berpartisipasi aktif dalam dua sesi ilmiah utama, yaitu:

  • Meet the Professor Tables dengan topik “Colorectal Cancer in Young Adults: What is Really Going On,” bersama Andrew Chan (USA) dan Ratha-korn Vilaichone (Thailand); serta
  • ASMG and HSI Joint Meeting: Global Shifts in H. pylori and Gastric Cancer Management, di mana Prof. Miftahussurur bertugas sebagai moderator bersama Prof. Varocha Mahachai (Thailand).

 

Kedua sesi tersebut menyoroti isu global terkait meningkatnya resistansi antibiotik Helicobacter pylori, strategi pengelolaan berbasis bukti terkini, serta pembaruan konsensus internasional dalam eradikasi H. pylori sebagai langkah preventif terhadap kanker lambung.

Salah satu pertemuan konferensi tersebut terdapat agenda ASEAN Gastro Network (AGN) Founding Session yaitu sebuah forum yang bertujuan membangun jejaring gastroenterolog muda di kawasan ASEAN. Perwakilan Indonesia / PGI dalam forum tersebut, dr. Muhammad Firhat Idrus, SpPD, K-GEH. Dalam forum tersebut, dr. Firhat tidak hanya berpartisipasi dalam sesi pembentukan jaringan, tetapi juga menyampaikan presentasi ilmiah yang menyoroti kondisi terkini, tantangan, serta peluang kolaborasi di bidang gastroenterologi di Indonesia.

Keterlibatan aktif para anggota PGI dalam forum ilmiah internasional ini mencerminkan komitmen PGI dalam memperkuat peran Indonesia di ranah gastroenterologi global, mendorong generasi muda untuk berkontribusi di kancah akademik internasional, serta memperluas kolaborasi riset menuju pengembangan pengobatan presisi yang berkelanjutan di masa depan.

Bagikan:
Facebook
Twitter
LinkedIn